Sunday, May 6, 2007

Apa Adanya...

Bertahun-tahun yang lalu,
saya berdoa kepada Tuhan
untuk memberikan saya pasangan,
"Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,
seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan.
Saya menginginkan pasangan yang baik hati,
lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita,
murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian.
Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik
yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,
saya menambahkan daftar kriteria
yang saya inginkan dalam pasangan saya.
Suatu malam, dalam doa,
Tuhan berkata dalam hati saya,
"HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?"
dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil.
Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

ku bertanya lagi, "Tuhan, ku tidak mengerti mengapa
ku tidak dapat memperoleh apa yang ku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu.
Adalah suatu ketidak adilan
dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu
karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.
Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang
yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu
jika terkadang engkau masih kasar;
atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam;
atau seseorang yang mudah mengampuni,
tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam;
seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya,
"Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu
seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas
yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau
membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu.
Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu,
dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya
dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu
akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya
bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain,
tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik,
dan membuat suatu kerjasama yang solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.
Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".

Ini untuk :
yang baru saja menikah,
yang sudah menikah,
yang akan menikah
dan yang sedang mencari,
khususnya yang sedang mencari.

J I K A........

Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang,
terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa.... .

Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesalahan
bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. ....
akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.

Sedangkan jika kamu memaafkannya
boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya.... .

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan....
yang membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu berlengah, coba bandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya;
apabila dia menjadi milik orang lain
kamu juga akan menyesal !!!


Cirebon, 05062007